Sejarah Sekolah
Sejarah Sekolah
SEJARAH SEKOLAH
Bengkulu merupakan kota yang indah dengan pemandangan lautnya pantai Sumatera, membujur dari posisi 1010 - 1040 BT dan 20 LS - 50 LS Sebelum Perang Dunia II kota ini merupakan kota dagang yang ramai, yang sekarang ini Bengkulu merupakan Propinsi yang masih muda ,merupakan urutan ke duapuluh enam. Walaupun muda ternyata Bengkulu juga menyimpan banyak kenangan sejarah yang tidak boleh kita tinggalkan begitu saja ,seperti halnya Benteng Malborough yang dulu pernah menjadi tempat tahanan Bapak Presiden Pertama yaitu Ir. Soekarno.
Selain itu para suster CB pendahulu kita yang pernah ditahan di Benteng Malborough. Pada tanggal 21 November 1929 para suster Missionaris CB yang akan berkarya di Indonesia, datang dari Nederland dengan kapal Tabora, 6 orang suster diantaranya di tugaskan di Bengkulu. Sekolah Taman Kanak-Kanak dibuka oleh Moeder Lourentia Desain pada tanggal 19 Agustus 1954. Sebelum Tahun 1975 Kepala Taman Kanak-Kanak merangkap juga sebagai kepala sekolah SD, sedangkan mulai tahun 1975 sampai Tahun 1983 Sr. Ambrosia, CB yang memegang pimpinan.
Adapun pimpinan Taman Kanak-Kanak mulai tahun 1983 adalah sebagai berikut :
1. Sr. Ambrosia, CB dari tahun 1983 s/d-1984Adapun pimpinan Taman Kanak-Kanak mulai tahun 1983 adalah sebagai berikut :
2. Sr. Monita, CB dari tahun 1984 s/d 1985
3. Sr. Margaretha, CB tahun 1985 s/d 1994
4. Sr. Consepta, CB tahun 1995s/d 1997
5. Sr. Yoswita, CB 1998 s/d 2002
6. Sr. Bonaventia, CB tahun 2003 s/d 2004
7. Th. Partinah tahun 2005 s/d 2008
8. Sr. Astrid Tulus CB S.Pd 2015 s/d
9. M.M Sri Indarwati 2008 s/d Sekarang
TK Sint Carolus sebagai salah satu sekolah swasta terletak di pusat kota Bengkulu. Tepatnya sekitar 200 meter dari Gedung Daerah (Pendopo Gubernur)/Lapangan Merdeka dan kurang lebih 1 km dari pusat kota. Alamat TK Sint Carolus di Jalan Sint Carolus 119 Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Letaknya sangat stategis, mudah dijangkau oleh alat transportasi umum. Walaupun berada di tepian pantai, jaraknya kurang lebih 250 meter dari pantai, tetapi suasana lingkungan di TK Sint Carolus tenang dan asri sehingga mendukung untuk proses pembelajaran yang kondusif.
Jumlah siswa di Taman Kanak-kanak mengalami pasang surut, dimana TK Sint Carolus bisa dikatakan sebagai sekolah transit,dimana orang tua murid banyak sebagai pegawai swasta yang sering berpindah-pindah tugas.