Article Detail
MEMOTIVASI ANAK BELAJAR TANPA PAKSAAN
Beberapa anak bisa dengan mudah diminta untuk belajar.Namun tidak semua anak suka belajar. Anak-anak lebih suka bermain, daripada belajar.Dunia anak memang dunia bermain.Namun ada kalanya anak-anak benar-benar harus belajar dan membutuhkan konsentrasi.
Apabila anak dipaksa belajar tentu saja memiliki efek yang kurang baik.Misalnya anak menjadi pemberontak,menganggap belajar adalah sesuatu beban.
Motivasi belajar bagi anak tanpa paksaan :
1. Orang tua pembelajar,akan menciptakan anak gemar belajar.
Sebagai orang tua,kita harus bisa memberikan teladan bagi buah hati kita.Bila anak sering melihat orang tua belajar,niscaya anak akan menirunya.Karena kebiasaan orang tua akan cenderung ditirukan oleh anak. Dalam hal ini ,kita harus memiliki prinsip bahwa hidup adalah untuk belajar,bukan hanya belajar untuk hidup.
2. Metode Bermain dan Belajar
Dunia anak adalah dunia belajar dan bermain. Pada saat ini banyak sekali mainan yang mengandung segi edukatif.Mainan –mainan tersebut sangat menarik dan memiliki nilai pendidikan. Dengan mainan edukatuf anak-anak aka diajak belajar tanpa dipaksa,bahkan bisa menghibur dan menyenangkan hati anak. Misalnya ,permainan dengan menggunakan kartu bergambar yang bertuliskan kata bahasa Inggris, atau anak-anak diajak untuk melakukan percobaan dengan menggunakan balon, air, telur dan lain-lain.
3. Menjadi Teman Belajar Yang Baik
Motivasi kita pada saat mendampingi anak dalam belajar adalah mengenal dan memperdalam pemahaman orangtua pada kedewasaan anak dalam belajar.Bila anak sudah bisa mendiri dalam belajar ,lebih baik orang tua memberi kepercayaan bahwa anak kita bisa belajar sendiri. Apabila anak menemukan susah konsentrasi kita bisa mencarikan jalan keluarnya.
4. Memberi Semangat Dengan Pujian.
Tidak jarang anak-anak kita akan belajar dengan sendirinya,misal saat membaca buku ensiklopedi.Dalam hal-hal kecil inilah kita juga harus memberikan motivasi dengan cara memujinya.
5. Memahami dan Mendukung Anak Dalam Mengembangkan Anak.
Semua anak tentu diberikan kelebihan masing-masing.Setiap anak memiliki tujuan dan makna hidup masing-masing.Bila orangtua belum menemukan bakat anak,kita harus terus berusaha mencari bakat anak terutama yang paling menonjol.Banyak orang tua yang kurang mengenali bakat-bakat yang ada di dalam diri anak-anaknya.Apabila nilai akademik anak belum menunjukkan nilai yang bagus ,jangan pernag kita menghakimi anak,bahwa dia tak bisa apa-apa,sebaliknya kita harus menggali bakat yang lain yang perlu dikembangkan agar anak permotivasi untuk belajar.
6. Mengapresiasi keberhasilan Anak.
Agar anak semakin merasa bahwa belajar sangat penting,orang tua harus mengapresiasi anak saat mendapatkan keberhasilan.
7. Suasana ruangan yang menyenangkan dan memadai untuk belajar.
Sediakan ruang belajar khusus buat anak. Bisa diruang tidur atau ruang khusus, yang terpenting jauh dari keramaian dan bersih.Bila perlu kita sediakan ruang perpustakaan pribadi yang bisa dipakai sebagai tempat belajar.
8. Memanfaatkan Lagu dan Dongeng Anak
Anak-anak adalah pribadi yang harus belajar secara berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan.
9. Memahami Kemampuan Belajar Anak
Ada anak yang lebih suka belajar dengan cara melihat,ada pula anak yang lebih suka belajar dengan mendengar.
10. Membiasakan Anak Memiliki Jam Belajar
Buatlah kesepakatan waktu atau jam belajar dalam keluarga.
oleh : MM Sri Indarwati
-
there are no comments yet