MENGAMATI TIPE SKETSA DOMINAN YANG DIBUAT ANAK

Jenis sketa  menurut ilmu grafologi ada empat ,yaitu lingkaran,kotak,segitiga dan garis lekuk-lekuk. Saat mesketsa dalam satu waktu,seorang anak mungkin saja membuat dua bentuk sketsa,akan tetapi dominasi sketsanya tetap satu. Jadi ,kalau kita cermati lebih seksama,dalam sketsa anak pasti ada yang dominan,baik itu lingkaran,kotak,segitiga atau garis lekuk-lekuk.

BILA GAMBAR ANAK DOMINAN BULAT /LINGKARAN

APA  YA MAKNANYA ?

       Anak kondisi emosinya stabil karena penuh cinta ,kasih sayang,dan perhatian.Karakter anak inipenuh kasih sayang,cinta,suka memberi perhatian,sensitif,dapat melakukan interaksi sosial dengan baik.  Cinta merupakan unsur penting dalam hidupnya dan minat akan kasih sayang merupakan kebutuhan terbesar bagi diri anak.

        Umumnya kepribadian anak tertutup.Tak heran ,bagi anak ini orang tua adalah segalanya,dan saat mengambil keputusan mereka terserah bagaimana orangtuanya saja. Sedangkan minat dan bakat anak cenderung berhubungan dengan profesi kesosialan seperti guru,psikolog,aktivis sosial .

Anak yang memiliki kepribadian ini umumnya tidak suka permusuhan dan cenderung menjauhi sikap agresif,karena anak selalu mencari kedamaian,kasih sayang dan persetujuan.Anak umumnya suka bermain daripada berkelahi dan menghindari konflik.

                APA YANG BISA KITA BERIKAN SEBAGAI ORANG TUA?

                Berikan kasih sayang dan perhatian yang cukup pada anak.Tingkatkan pemberian kasih sayang pethatian,attachment,bonding dan lainnya. Sebagai orangtua kita perlu meluangkan waktu untuk bermain. Meski kita sedang sibuk sempatkan berkomunikasi dengan buah hati misal melalui telepon,sms dsb. Terhadap lingkungan perbanyak interaksi sosial,meningkatkan kepedulian dengan orang yang membutuhkan pertolongan.

Lakukan pendekatan lebih personal,penuh dengan kelembutan dan juga perhatian. Hindari kata yang akan melukai perasaannya,karena individu dalam ranah ini cenderung sensitif.

                Usahakan anak yang memiliki sikap seperti ini berada dibawah bimbingan guru yang bisa mendidik secara individu sesuai dengan karakternya,selain itu ajari juga anak memilih dan mengambil keputusan. Misal  dengan meminta anak memilih sendiri baju yang akan dipakai ketika mau pergi. (MM Sri Indarwati)

 ( Sumber :Buku  Merangsang OTAK ANAK dengan Corat –Coret)