Article Detail

Sains untuk Anak Usia Dini

A.   Hakikat Pengembangan Sains

Pada hakikatnya seorang anak dilahirkan bagaikan seorang ilmuan. Ia dilahirkan dengan membawa sesuatu keajaiban dan dorongan rasa ingin tahu untuk menyelidiki atau mencari tahu tentang apa yang ia lihat, dengar dan rasakan di sekitar lingkungannya. Pengaruh orang dewasa sangat penting karena dapat menolong anak untuk menambah pengalaman dan mengembangkan rasa ingin tahunya, hal ini dilakukan melalui berbagai stimulasi yang diberikan pada anak untuk mulai mengerti dan memahami dunia sekeliling mereka. Dengan kata lain, hakikat pengembangan sains adalah kegiatan belajar sambil bermain yang menyenangkan dan menarik melalui pengamatan, penyelidikan dan percobaan untuk mencari tahu atau menemukan jawaban tentang segala sesuatu yang ada di dunia sekitar.

B.         Fungsi Pengembangan Sains

Secara umum pengembangan sains bertujuan agar anak mampu secara aktif mencari informasi mengenai apa yang ada disekelilingnya melalui eksplorasi di bidang sains anak mencoba memahami dunianya melalui pengamatan, penyelidikan dan percobaan untuk memenuhi rasa ingin tahunya.

Secara khusus pengembangan sains bertujuan:

  • Untuk mengamati perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar
  • Untuk melakukan percobaan-percobaan sederhana
  • Untuk melakukan kegiatan membandingkan, memperkirakan, mengklasifikasikan serta mengkomunikasikan sesuatu sebagai hasil dari pengamatan yang dilakukan
  • Untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam, sehingga akan dapat memecahkan masalah yang dihadapi.

 C.     Manfaat Pengembangan Sains

  • Untuk menjelaskan bagaimana kontribusi penjelajahan terhadap ilmu pengetahuan sekarang dan selanjutnya di masa mendatang
  • Membuka wawasan tentang pentingnya melakukan kegiatan penjelajahan
  • Untuk menggali potensi yang ada dalam diri anak agar lebih teroptimalkan
  • Merangsang kreativitas anak dalam memecahkan sebuah masalah yang dihadapi.

Di bawah ini, salah satu contoh kegiatan sains yang dapat dilakukan oleh anak dalam kegiatan pembelajaran.

MELUKIS DI ATAS  AIR SUSU

Alat dan Bahan:

  • Susu cair
  • Piring ceper
  • Pewarna pakaian (merah, kuning, hijau dan biru)
  • Sabun cuci cair
  • Cotton bud

 

Cara melakukannya:

  1. Tuangkan susu pada piring dan biarkan sejenak
  2. Tambahkan tetesan pewarna pada daerah di sekitar tengah piring. Ingat agar tetap di tengah.
  3. Bila lukisan warna-warni sudah sempurna lalu aduk dengan cotton bud yang bersih, 2 kali putaran.
  4. Letakkan air sabun pada satu ujung cotton bud, lalu aduk seperti tadi. Perhatikan apa yang terjadi saat ujung sabun mengenai lukisan warna-warni.
  5. Amati apa yang terjadi sebuah ledakan warna yang dasyat.
  6. Tambahkan beberapa tetes sabun dan aduk kembali. Perhatikan bahwa warna-warni pada susu akan tetap berubah bahkan bila cotton bud bergerak.

 

Keterangan:

Susu cair umumnya terdiri dari air, yang juga mengandung vitamin, mineral, dan protein, serta sedikit lemak. Lemak dan protein sangat sensitif terhadap perubahan yang terjadi pada susu.

Saat anda letakkan sabun, maka ikatan kimia yang memegang erat larutan protein akan hancur, dan membentuk ikatan lain yang berbeda.

Atau jawaban lainnya adalah karena susu dan air mempunyai tegangan permukaan air yang sama, sehingga saat sabun mendarat, permukaan cairan akan pecah. Sabun, yang memiliki sifat bipolar (punya sifat suka air – Hydrophilic pada satu sisi dan sifat takut air atau Hydrophobic pada sisi lainnya), melemahkan ikatan molekul susu dengan sabun tepat pada molekul lemak. Sisi Hydrophilic pada sabun melebur dengan air dan menyebabkan sisi lainnya bergabung dengan molekul lemak pada susu. (Sr. Astrid, CB)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment