Article Detail
AKU SUKA PAPAN PINTARKU
Salah satu program dari Yayasan Tarakanita wilayah
Bengkulu adalah mengadakan lomba pembuatan APE (Alat Pembelajaran Edukatif)
bagi para guru.Kegiatan ini bertujuan agar
para guru semakin berkembang kompetensinya dalam hal membuat alat
pembelajaran yang edukatif, sehingga para murid khususnya di TK akan semakin
semangat dan senang dalam belajar ,karena pembelajarannya menggunakan media
yang menarik dan menyenangkan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Yayasan
tayakanita wilayah Bengkulu , di semester satu tahun pelajaran 2023/2024
.Peserta dari Tk Sint Carolus ada 5 guru yang ikut. Semua guru bersemangat
dalam membuat alat peraga dalam pembelajaran, dari menyiapkan bahan, membuat
,mengimplementasikan di depan murid-murid sampai mempresentasikannya. Judul APE
yang saya buat adalah “ Papan Pintarku” , Papan pintar ini digunakan dengan
cara bernyanyi, sehingga anak-anak senang. Guru TK memang hebat-hebat. Namun
dalam lomba itu pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Ternyata hasilnya
adalah :
Juara 1 Ibu Cicilia Rini Handayani
Juara II Ibu Cici Lestisia Nainggolan
Juara III Ibu Marselli
Kebetulan saya mendapat juara 1, Puji dan Syukur Tuhan, semoga semakin menambah keaktifan dan kreatifitas dalam pembelajaran.Terus semangat Tuhan Yesus memberkati.
CARA PEMAKAIAN ALAT PERAGA
TAHAP 1 : Papan hitung burung
1.Melalui lagu “ Heli “anak memainkan game di Papan Pintar.
2.Jumlah burung sebelum terbang berapa?
3.Sisa burung yang tidak terbang ada berapa ?
4.Saat melakukan pengurangan burung yang terbang, anak –anak bisa memindahkan tali ke belakang papan,sesuai pertanyaan dari guru , sehingga akan terlihat sisa burung yang ada di papan. Sisa inilah sebagai hasil pengurangan.
Syair lagu : “HELI”
AKU PUNYA BURUNG KECIL
JUMLAHNYA ADA LIMA
TIBA-TIBA TERBANG DUA
KINI TINGGAL BERAPA…..?
TAHAP 2 : Papan Hitung Jari
1.Anak dibagi dalam kelompok ( 1
kelompok 2 orang )
2.Guru akan memberikan soal melalui cerita, siswa memainkan papan jari secara bergantian.
3.Anak bermain papan jari , angka yang untuk mengurang ditunjukkan pada jari,lalu angka pengurangannya ditunjukkan dengan melipat jari ke bawah sampai menempel/direkatkan. Berapa jari yang masih berdiri tegak ? (itulah hasil pengurangannya.
4.Anak menancapkan bilangan yang untuk mengurang dengan bilangan yang dikurang dengan memainkan papan jari, melalui kerjasama dengan teman, anak akan memperoleh hasil pengurangan dengan benar.
Kebermaknaan
dalam kegiatan operasi hitung pengurangan melalui lagu, game dan cerita :
Bahwa
melalui belajar pengurangan dengan benda kongkrit, harapannya anak anak dapat
memahaminya dengan mudah dan terbiasa untuk menyelesaikan masalah dikehidupan
sehari-hari.
-
there are no comments yet