MENGENALKAN DOA ROSARIO SEJAK USIA DINI

Pendidikan anak-anak di segala bidang kehidupan, khusunya pendidikan iman, sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Hal ini sangat penting dan mendesak untuk dipikirkan dan dilakukan oleh orang tua. Pendidikan iman sejak usia dini ini sangat menentukan keberadaan dan kehidupan anak-anak mereka di masa depan, baik yang menyangkut kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan beriman maupun panggilan hidupnya. Orangtua adalah pendidik yang pertama  dan yang utama  dalam hal pendidikan iman. Begitu pentinglah  tugas  mendidik  itu,  sehingga bila diabaikan  sangat sukar pula untuk dilengkapi. Sebab merupakan kewajiban orang tua: menciptakan lingkup keluarga yang diliputi semangat bakti kepada Allah dan kasih sayang terhadap sesama. Pendidikan Iman yang dibangun di dalam keluarga akan membentuk pribadi anak yang berjiwa relegius, nilai yang akan dibangun dalam pembiasaan  doa rosari sejak dini adalah nilai Celebration, dimana anak akan selalu mensyukuri akan makna kehidupan yang diberikan oleh Tuhan.

Pendidikan iman oleh orang tua dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari baik dengan kata-kata maupun tindakan. Di sini, orang tua tidak dapat menghidar dari kenyataan  bahwa diri dan hidupnya tidak dapat dilepaskan dari pengamatan anak-anaknya sendiri .Mengapa? Karena masa kanak-kanak merupakan saat di mana anak-anak menyerap seluruh pengalaman dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya, terlebih dari diri dan hidup orang tuanys sendiri. Misalnya  jika orang tuanya rajin berdoa /doa Rosarioa, maka anak-anak akan ikut  atau bahkan semakin rajin berdoa. Jika orang tua senang merayakan dan menghayati Ekaristi, maka anak-anak termotivasi untuk merayakan dan menghayati Ekaristi dengan lebih baik. Dengan demikian, orang tua dituntut untuk memberikan contoh kehidupan yang baik dan benar, khususnya  dalam hidup rohani atau iman , sehingga para orang tua bisa menjadi teladan  bagi kehidupan rohani anak-anaknya. (Oleh : Sri Indarwati)