Article Detail
Penanaman sikap toleransi: merayakan imlek bersama
Pada 21 Februari lalu, Siswa-siswi TK Sint Carolus dalam menghormati toleransi antar suku bangsa merayakan imlek bersama. Perayaan imlek diadakan di Aula TK Sint Carolus.
Kegiatan ini juga terselenggara berkat kerjasama sekolah dengan FKKSKM. Berbagai pernak pernik dan hiasan lampion warna merah disiapkan. Siswa-siswi dikelas juga mempersiapkan pentas seni berupa tari/dance dengan iringan lagu dari negeri cina. Dalam perayaan ini siswa-siswi maupun para guru memakai kostum dengan warna merah. disekolah TK Sint Carolus ada seorang pendamping ekstrakurikuler bahasa mandarin bernama louse Novi. Beliau juga turut serta dalam perayaan imlek menjadi seorang pemandu acara. Siswa-siswi sangat gembira ketika mendengarkan dongeng. Mereka juga dikenalkan dengan nama-nama makanan yang disajikan bila berkunjung ke rumh saudara yang merayakan imlek. Setelah mendengarkan dongeng siswa-siswi setiap kelas bergiliran untuk tampil menari di panggung. Melihat antusias anak anak ini para orang tua pun merasa bangga. *Chrispina J
Kegiatan ini juga terselenggara berkat kerjasama sekolah dengan FKKSKM. Berbagai pernak pernik dan hiasan lampion warna merah disiapkan. Siswa-siswi dikelas juga mempersiapkan pentas seni berupa tari/dance dengan iringan lagu dari negeri cina. Dalam perayaan ini siswa-siswi maupun para guru memakai kostum dengan warna merah. disekolah TK Sint Carolus ada seorang pendamping ekstrakurikuler bahasa mandarin bernama louse Novi. Beliau juga turut serta dalam perayaan imlek menjadi seorang pemandu acara. Siswa-siswi sangat gembira ketika mendengarkan dongeng. Mereka juga dikenalkan dengan nama-nama makanan yang disajikan bila berkunjung ke rumh saudara yang merayakan imlek. Setelah mendengarkan dongeng siswa-siswi setiap kelas bergiliran untuk tampil menari di panggung. Melihat antusias anak anak ini para orang tua pun merasa bangga. *Chrispina J
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment