NEW NORMAL ALA TK SINT CAROLUS

Sudah hampir sembilan bulan Tanah Air Indonesia mengalami peristiwa yang sangat menegangkan dan membuat hati ini pilu, kenapa? Sejak masuknya Virus Corono di Negara Kita Indonesia membawa suasana kondisi yang tiba-tiba mengalami perubahan yang sangat signifikan. Sejak bulan Maret 2020 sekolah-sekolah diseluruh Indonesia ditutup dan tidak ada kegiatan pembelajaran dengan tatap murid. Peristiwa ini sungguh membuat dunia pendidikan merasakan kesedihan yang mendalam. Bagaimana  sebuah sekolah dibuka tetapi tidak ada seorang muridpun hadir disekolah. Taman Kanaka-kanak yang identik dengan suasana yang gembira ramai oleh suara anak-anak yang berkejaran, tiba-tiba hilang

Dengan adanya wabah virus Corona ini semua tatanan mengalami perubahan. Demikian juga sekolah-sekolah harus menjalankan kebijakan baru dengan pemberlakuan tatanan New Normal. Semua komunitas sekolah harus menjalankan protokol kesehatan antara lain: memasuki lingkungan sekolah harus diukur suhu badan,selalu memakai masker, cuci tangan dengan menggunakan aiar mengalir dan sabun, menjaga jarak aman.

Mengapa kita harus mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun? Ya kita tidak menyadari benda apa saja yang sudah kita pegang dan benda itu sudah dipegang oleh berapa orang, karena dibenda-benda inilah virus itu tertinggal dan bisa menularkan pada diri kita. Masker adalah alat untuk melindungi diri kita dan melindungi orang lain.

Protokol kesehtan juga berlaku bagi siapa saja yang akan memasuki lingkungan sekolah tanpa terkecuali. Dalam menyabut berlakunya New Normal sarana prasarana sekolah juga harus mendapatkan perhatian yang lebih. Tempat duduk anak diatur  dengan jarak antara 1 meter dengan ada pembatas.

-MM Sri Indarwati-